Thursday, April 19, 2018

Mencintai Keluarga Nabi Tanpa Tapi

Habib Syech Assegaf bersama Sayyid Hadi

 

MENCINTAI KELUARGA NABI TANPA TAPI

Oleh Ustadz Ajir Ubaidillah, Santri Sunniyah Salafiyah Pasuruan

Pembaca Inspirasi Islam yang mulia akhlaknya, mencintai ALLAH subhaanahu wa ta’ala adalah sesuatu yang sangat penting dalam kita beragama. Karena jika seorang hamba sudah mencapai mahabbatullah, semua perintah dan aturan yang DIA berikan tidak lagi terasa sebagai beban melainkan menjadi sebuah kebutuhan dan jalan hidup yang harus ditapaki.

Pun demikian, mencintai-NYA bukanlah sesuatu yang sekoyong-konyong muncul dalam hati kita, cinta kepada-NYA lahir dari sebuah proses. Sebagai contoh apa yang diungkapkan Nabi MUHAMMAD shollallohu alaihi wa sallam,

أَحِبُّوا اللَّهَ لِمَا يَغْذُوكُمْ بِهِ مِنْ نِعَمِهِ، وَأَحِبُّونِي لِحُبِّ اللهِ، وَأَحِبُّوا أَهْلَ بَيْتِي لِحُبِّي
“Cintailah ALLAH karena segala nikmat yang telah DIA berikan kepada kalian. Cintailah Aku agar cinta kalian sampai kepada ALLAH. Dan cintailah keluarga KU sebagai bukti cinta kepada KU.” (Hadits riwayat At-Tirmidzi disahihkan oleh At-Thobroni).

Nabi mengajarkan kita untuk mencintai ALLAH dengan limpahan nikmat dan karunia yang DIA berikan kepada kita menjadi media. Di saat mata sering memandang keagungan ciptaan-NYA, telinga sering mendengar kelemah lembutan serta kalam suci–NYA, mulut sering mengucap berdzikir menyebut-NYA, kemudian akal berfikir tentang kemaha kuasaan-NYA dan hati merenung akan kemaha perkasaan-NYA. Serangkaian proses inilah kemudian menimbulkan perasaan cinta kepada-NYA.

CINTAI AKU UNTUK MENCINTAI ALLAH
Jika mencintai ALLAH adalah sebuah puncak dari segala macam ibadah, maka pastinya kita membutuhkan tangga atau pijakan agar sampai ke titik puncak tersebut. Banyak orang yang mengaku cinta kepada ALLAH namun salah mengungkapkan nya. Yahudi dan Nashrani salah satu contohnya. Ketika RASULULLAH shollallohu alaihi wa sallam berdakwah mengajak mereka kepada Islam, mereka menolak karena mereka merasa bahwa mereka sudah mengenal dan mencintai ALLAH jauh sebelum Nabi diutus. ALLAH pun menegur mereka,

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ
“Katakanlah (kepada mereka wahai Muhammad), “Jika kalian memang mencintai ALLAH maka ikutilah aku. Maka ALLAH pun akan mencintai kalian serta mengampuni dosa-dosa kalian” (Qs Ali Imron ayat 31)

Ayat tersebut secara tegas menyatakan bahwa tanpa mencintai dan mengikuti Nabi MUHAMMAD, cinta kita kepada ALLAH akan menjadi cinta yang bertepuk sebelah tangan. So, mari kita buktikan cinta kita kepada ALLAH dengan terus berusaha mengikuti segala petunjuk dan nasihat yang Nabi berikan.

CINTAILAH KELUARGA KU SEBAGAI BUKTI CINTA KEPADAKU
Rasululullah Shollallohu alaihi wa sallam adalah sosok yang begitu berjasa untuk kehidupan kita, bahkan alam semesta. Bagaimana tidak?, semua waktu dan energi yang Beliau miliki didedikasikan untuk berdakwah, memberi petunjuk kepada alam semesta. Begitu banyak rintangan Beliau hadapi, Beliau dihina dan dicaci maki, diembargo hingga menjadi target pembunuhan serta berbagai macam bentuk intimidasi. Namun Beliau begitu tegar dan sabar dalam menghadapi itu semua sehingga hidayah dan pesan kedamaian itu tersebar di seluruh penjuru alam. Lalu apa yang Beliau inginkan dari perjuangan yang begitu dahsyat itu? ALLAH subhaanahu wa taala berfirman,

قُلْ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْبَى
“Katakanlah (kepada mereka wahai Muhammad), “Aku tidak meminta upah apapun dari berbagai perjuangan dakwah ini kecuali kalian mencintai keluargaku” (Qs As-Syuro ayat 23).

KEUTAMAAN MENCINTAI KELUARGA NABI
Selain ayat di atas banyak sekali keterangan yang menunjukkan betapa mulianya keluarga serta keturunan Nabi Muhammad Shollallohu alaihi wa sallam seta pentingnya mencintai keluarga dan keturunan Nabi Muhamad Shollallohu alaihi wa sallam. Di antaranya hadits berikut ini,
لِكُلِّ شَيْئٍ أَسَاسٌ، وَأَسَاسُ اْلإِسْلَامِ حُبُّ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ وَحُبُّ أَهْلِ بَيْتِهِ
“Segala sesuatu itu memiliki pondasi dan pondasi keislaman adalah mencintai para sahabat dan keluarga Rasulullah Shollallohu alaihi wa sallam” (Hadits Riwayat Al-Bukhori Dalam Kitab Tarikh).

Dalam hadits yang lain Rasulullah juga bersabda,
أَرْبَعَةٌ أَنَا لَهُمْ شَفِيْعٌ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ ، اَلْمُكْرِمُ لِذُرِّيَّتِى ، وِاْلقَاضِي لَهُمْ حَوَائِجَهُمْ ، وَالسَّاعِي لَهُمْ فِي أُمُوْرِهِمْ عِنْدَ مَا اضْطَرُّوْا إِلَيْهِ ، وَاْلمُحِبُّ لَهُمْ بِقَلْبِهِ وَلِسَانِهِ
“Ada empat golongan yang kelak akan Aku beri pertolongan (secara khusus), yaitu orang yang menghormati keturunanku, mereka yang mau membantu kebutuhan mereka, orang yang bekerja atau melayani di saat mereka mendapatkan kesulitan, dan orang yang mencintai mereka dengan hati dan ucapan.” (Hadits Riwayat Ad-dailami).

Sebetulnya masih banyak hadits yang menerangkan betapa pentingnya memuliakan serta mencintai keluarga Nabi hingga seorang Ulama besar bernama Al-Imam Jalaluddin As-Suyuti (pengarang tafsir Al-Jalalain), Beliau menyusun kitab hadits bertajuk Ihyaaul Mayyit Bifadoilil Ahlil Bait yang di dalamnya khusus membahas keutamaan dan kemuliaan keluarga Nabi.

MENCINTAI KELUARGA NABI TANPA TAPI
Pembaca Inspirasi Islam, satu hal penting yang perlu kita fahami dan tanamkan dalam hati kita bahwa mencintai keluarga Nabi itu perintah langsung dari ALLAH subhaanahu wa ta’ala sebagaimana perintah menghormati dan berbakti kepada kedua orang tua kita. Seperti apapun keadaan Beliau berdua kita wajib untuk selalu hormat dan mengharapkan kebaikan untuk beliau berdua.

Sebagaimana orang tua kita, Beliau para keturunan Nabi pun manusia biasa yang tidak lepas dari kekurangan. Namun kekurangan itu tidak boleh menjadi alasan bagi kita untuk mencela atau membenci mereka.

Seburuk apapun orang tua kita, pasti kita akan mencoba untuk memaklumi dan berupaya serta terus mendoakan kebaikan untuk mereka. Begitupun seyogya nya sikap kita ketika bersebrangan sikap atau berbeda pemahaman dengan mereka.
Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat untuk siapapun yang membacanya.

رَبِّ فَانْفَعْنَا بِبَرْكَتِهِمْ # وَاهْدِنَا اْلـحُسْنَى بـِحُرْمَتِهِمْ

Ya Robb, semoga engkau memberi kami segala manfaat dengan berkat kemuliaan mereka,
Dan tuntunlah kami untuk bisa memuliakan mereka agar kami senantiasa mendapatkan segala macam kebaikan.

وَأَمِتْنَا فِى طَرِيْقَتِهِمْ # وَمُعَافَاةٍ مِنَ اْلفِتَنِ
Matikanlah kami di jalan mereka yang mulia,
Dan berilah kami keselamatan dari segala macam mara bahaya.

Amiin Ya Robbal Alamiin.


Foto: Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf bersama cucu beliau Sayyid Muhammad Hadi
Read more

Friday, February 9, 2018

Khasiat akhir ayat Surah At-Taubah

Surah At-Taubah

Khasiat Ayat Terakhir Surat At-Taubah

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ (128) فَإِن تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ (129)

Khasiat yang dimiliki oleh akhir surat At-Taubat ini antara lain :

Barangsiapa yang selalu membaca akhir surat At-Taubat tersebut sebanyak 7 kali setiap selesai mengerjakan salat fardhu, maka' ia akan memperoleh manfaat sebagai berikut
1. Jika kebetulan kondisinya lemah, maka ia akan mendapat kekuatan.
2. Jika kebetulan kondisinya terhina, maka ia akan mendapatkan kemuliaan.
3. Jika kebetulan kondisinya terdesak, maka ia akan mendapat pertolongan.
4. Jika kebetulan ia mengalami kesulitan, maka Allah akan memberinya kemudahan dalam segala hal.
5. Jika kebetulan ia memiliki hutang, maka Allah akan memberinya jalan agar segera dapat melunasi hutangnya.
6. Jika kebetulan sedang mengalami kesusahan dan duka yang mendalam, maka Allah akan membuatnya gembira dan menghilangkan kedukaannya.
7. Jika kebetulan kondisi ekonominya sedang morat marit tidak menentu, maka Allah akan melapangkan rezekinya serta menambah kebaikannya.
8. Jika kebetulan kondisinya tertutup (terhalang) dari sesuatu, baik lahir maupun batin, maka Allah akan membukakan jalan keluar untuknya.

Bebas dari tahanan
Jika kebetulan sedang menjalani masa tahanan, maka sebaiknya setiap hari Anda selalu membaca kedua ayat tersebut sebanyak 41 (empatpuluh satu) kali. Maka dengan kasih sayang Allah dan barakah kedua ayat tersebut, Anda segera bebas dari dalam tahanan.

Mendatangkan keajaiban dan bisa bermimpi ketemu Rasulullah Saw. Barangsiapa yang setiap hari selalu membaca kedua ayat tersebut sebanyak 41 (empatpuluh satu) kali, maka Allah akan memperlihatkan berbagai keajaiban pada dirinya serta dirinya dapat mimpi bertemu dengan Rasulullah Saw. Padahal orang yang mimpi bertemu Rasulullah itu seperti bertemu secara langsung, karena tidak ada satupun makhluk yang dapat menyamai (meniru) Rasulullah Saw. Dan orang yang bertemu beliau dijamin masuk surga.

Memanjangkan umur
Dalam hadisnya, Nabi Saw. bersabda bahwasanya siapa saja yang membaca kedua ayat akhir surat At-Taubat di waktu siang, maka ia tidak akan mati pada hari itu. Siapa saja yang membaca keduanya di waktu malam, maka ia tidak akan mati pada malam itu. Atau dalam riwayat lain, barangsiapa yang membaca kedua ayat itu, maka ia tidak akan mempan jika dilukai dengan senjata tajam.

Menurut sebuah kisah, ada seorang saleh yang diperkirakan hanya berumur 70 tahun. Tetapi karena berkahnya setiap hari membaca keduaayat akhir surat AtTaubat tersebut, maka umurnya mencapai 120 tahun. Lalu pada suatu malam, saat ajal kematiannya hampir datang, ia mimpi bertemu dengan Nabi Saw. dalam mimpi itu beliau bertanya, ”Berapa tahun kamu lari menghindariku ?." Lalu orang saleh tersebut menghentikan bacaan kedua ayat tersebut. Dan pada hari itu juga ia meninggal dunia.

Sanad ijazah dari Gus Yusron
Bagi anda yg ingin mengamalkan silahkan ucapkan "Qobiltu" melalui kotak komentar di bawah, apabila ada yg ingin ditanyakan seputar amalan tersebut silahkan tinggalkan komentar dibawah, terima kasih 🙏
Read more

Sholawat sebagai Guru

Quote Habib Shulfi Al 'Aydrus
Nasihat bagi yang belum mempunyai Guru
  Ulama Arif billah mengatakan :
الصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم شيخ لمن لا شيخ له فلا يحتاج الى شيخ ولا حضور وبالحضور اكمل ولا يبطله الرياء
" Sholawat kepada Nabi SAW adalah guru bagi orang yang tidak punya guru. Dan sholawat tidak membutuhkan guru juga tidak diwajibkan kehadiran hati. Akan tetapi dengan kehadiran hati itu lebih sempurna. Dan sholawat tidak bisa dibatalkan pahalanya dengan sifat riya' ".
(Tuhfah al Asyraaf: 2/27)
Read more

Sholawat Syajarotun Nuqud

Sholawat Syajarotun Nuqud

SHOLAWAT SYAJAROTUN NUQUD
 
 اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Al-Habib Segaf Bin Mahdi Bin Syeikh Abu Bakar Bin Salim Parung, Bogor berkata : “Barang siapa setiap hari membaca sholawat tersebut dengan istiqomah sebanyak 400 (Empat Ratus) kali setelah sholat ‘isya’, maka dia seakan-akan memiliki pohon uang di depan rumahnya”.Wallahu a'lam.

Sanad ijazah dari Ustadz Ope (+6285717297736) dari Abdul Hamid Mujib Hamid Pasuruan
Bagi anda yg ingin mengamalkan silahkan ucapkan "Qobiltu" melalui kotak komentar di bawah, apabila ada yg ingin ditanyakan seputar amalan tersebut silahkan kontak beliau melalui whatsapp, terima kasih 🙏
Read more

Kekhususan Surat Al-Fatihah

Surah Al-Fatihah

Kekhususan Surat Al-Fatihah


اِذَا مَا شِئْتَ أَنْ تَضْحَي غَنِيًّا ** وَعِنْكَ الْفَقْرَ وَالْاِقْلاَلَ يَذْهَبُ

فَفَاتِحَةُ الْكِتَابِ فَلاَ تَدَعْهَا ** فَمِنْ أَسْرَارِهَا مَا مِنْهُ تَعْجَب

فلَاَ تَتْرُكْ تِلاَوَتها بِلَيْلٍ ** فَأَسْبَابُ الْاُمُوْرِ بِهَا تُسَبِّبُ

بِهَا تُعْطَي الْقَبُــــــوْلُ بِكُلِّ شَئٍ ** وَعَنْكَ شَدَائِدُ اْلاَيَّامِ تَذْهَبُ

فَاِيَّاكَ التَّسَاهُلَ وَالتَّوَانِي ** فَفِيْهَا مِنْ مُرَادِكَ كُلِّ مَطْلُبٍ

وَلِلتَّأْلِفِ وَالتَّفْرِيْقِ مِنْهَا ** حُرُوْفٌ فِيْ مَهَمِّ اْلأَمْرِ تُكْتَبُ

حُرُوْفُ النُّوْرِ لِلتَّأْلِيْفِ مِنْهَا ** بِهَا كُلُ الْقُلُوْبِ إِلَيْكَ تُجْذَبُ

وَلِلتَّفْرِيْقِ تُكْتَبُ مَا سِوَاهَا ** فَهَذَا كُلُّهُ صَدْقٌ مُجَرَّبُ

تَطُوْلُ بِهَا عَلَي النَّظَرِ مَحْلاً ** جَمِيْعَهُمْ مِنْ أَحْدَاثٍ وَشَيْبٍ

وَمَبْلَغُ عَدِّهَا أَلْفُ يَقِيْناً ** وَمِنْ أَلْفَي عَدُوٍّ أَنْتَ أَغْلَبُ

وَأَعْلاَمُ السُّرُوْرِ اِلَيْكَ تَأْتِي ** بِمَا تَرْضَي بِهِ وَإِلَيْكَ تَرْغَبُ

وَتَلْبَسُ ثَوْبَ عافِيَةٍ وَسَعْدٍ ** وَتَصْبَحُ مِنْ أُسُوْدِ الْغَابِ أَغْلَبُ

وَتُحْمَي كُلُّ حَادِثَةٍ وَتُكْفَي ** بِهَا مِنْ كُلِّ مَا تَخْشَي وَتَرْهَبُ


Jika engkau ingin menjadi seorang yang kaya dan tidak ingin selalu miskin, maka bacalah surat Al fatihah dan jangan kamu tinggalkan sedikitpun, karena di dalamnya mengandung berbagai macam keajaiban yang menyenangkan hatimu. jangan kamu lupakan membacanya di malam hari, karena dalam waktu yang dekat segala keinginanmu akan tercapai. Surat Al Fatihah dapat mengabulkan segala hajat dan dapat menghilangkan segala kesulitan yang kamu hadapi, karena itu janganlah kamu tinggalkan walau hanya semalam, karena surat Al Fatihah dapat mengabulkan segala hajatmu, dapat melemahkan hati orang lain kepadamu dan dapat menjauhkan dirimu dari musuh-musuhnu.siapapun yang rajin membacanya sebanyak 100 kali setiap malamnya dengan niat yang ikhlash dan sungguh-sungguh, maka seluruh hajatmu akan terpenuhi. adapun jumlahnya sebanyak 1.000 kali dan siapa yang telah membacanya 1.000 kali, maka ia akan menang jika menghadapi musuh-musuhnya. Hatimu akan diberi kelapangan, karena semua harapanmu akan dipenuhi oleh Allah. kamu akan diberi kesehatan, kebahagiaan dan engkau akan menjadi orang yang disegani orang lain,sehingga engkau terjaga dari segala kesulitan dan segala gangguan orang lain yang kamu takuti gangguannya. (asrarul fatihah)

Sanad ijazah dari Gus Yusron
Bagi anda yg ingin mengamalkan silahkan ucapkan "Qobiltu" melalui kotak komentar di bawah, apabila ada yg ingin ditanyakan seputar amalan tersebut silahkan tinggalkan komentar dibawah, terima kasih 🙏
Read more

Thursday, February 8, 2018

Selamat Datang


Foto Kopdar

Assalamu'alaikum wr. wb.
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala ali Sayyidina Muhammad
Selamat datang di website (baru) Forum Ilmu Hikmah 🙏
Terima kasih telah mengunjungi website kami, semoga bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua Aamiin yaa rabbal'alamiin
Read more